Selasa 26 Jul 2016 17:56 WIB

In Picture: Aksi Demo Tolak Hukuman Mati di Depan Istana Negara

.

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah masa dari Aliansi Tolak Hukuman Mati melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakata, Selasa (26/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Sejumlah masa dari Aliansi Tolak Hukuman Mati melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakata, Selasa (26/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Sejumlah masa dari Aliansi Tolak Hukuman Mati melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakata, Selasa (26/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Sejumlah masa dari Aliansi Tolak Hukuman Mati melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakata, Selasa (26/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Sejumlah masa dari Aliansi Tolak Hukuman Mati melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakata, Selasa (26/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah massa dari Aliansi Tolak Hukuman Mati melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakata, Selasa (26/7).

Dalam aksinya, mereka meminta pemerintah untuk memberikan grasi dan batalkan eksekusi mati bagi terpidana Merry Utami (MU) yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir Bulan Juli 2016.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement