REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Winarto menegaskan belum ada laporan pemalsuan kartu Badan Penyelenggar Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu di Kota Bandung. Seperti yang sebelumnya beredar di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jabar.
Meski demikian, pihaknya akan mengantisipasi peredaran kartu BPJS palsu. Winarto mengatakan telah meminta petugasnya untuk mengecek langsung ke lapangan. Ia juga mengatakan berkoordinasi aparat kewilyahan setempat untuk melakukan pendataan. Mengecek kartu yang dimiliki warganya.
"Jadi kami juga minta kewilayahan ikut aktif mendatangi warga untuk memastikan kartu yang mereka miliki asli atau palsu," kata Kombes Pol Winarto di Stasiun Bandung, Selasa (26/7).
Untuk itu, Winarto mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan adanya kartu BPJS palsu di tempat tinggal masing-masing. Jika ada laporan maka pihaknya akan langsung menindak.
"Jangan segan untuk melapor, karena ini perbuatan melanggar hukum. Warga juga harus waspada terhadap oknum-oknum yang menawarkan bantuan untuk pembuatan kartu BPJS," ujarnya.
Sebelumnya ditemukan kartu BPJS palsu di Kabupaten Bandung Barat. Akibatnya masyarakat yang ditipu tidak bisa menggunakan kartu tersebut untuk berobat.