REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Musim paceklik ikan masih dialami para nelayan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dampaknya, para nelayan selatan Sukabumi masih mencari ikan hingga ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Sebagian nelayan Sukabumi banyak yang mencari ikan ke luar daerah," terang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi Abdul Kodir kepada Republika.co.id Rabu (27/7).
Daerah yang dituju seperti Pacitan dan Trenggalek yang berada di Jawa Timur serta Cilacap, Jawa Tengah. Para nelayan yang beralih ke daerah lain ini ungkap Kodir, berasal dari kawasan Ujunggenteng dan Palabuhanratu. Para nelayan tersebut sebelumnya telah memperoleh izin andon atau rekomendasi dari DKP Sukabumi ke provinsi utuk mencari ikan di kawasan tersebut.
Para nelayan ungkap Kodir, terpaksa mencari ikan hingga ke luar daerah karena sulitnya mencari ikan di Perairan Sukabumi. Terlebih, kondisi cuaca buruk berupa gelombang tinggi cukup menghambat aktivitas nelayan terutama nelayan tradisional.
Kodir menerangkan, fenomena nelayan mencari ikan hingga ke luar daerah sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. Mereka berangkat ke luar daerah dengan menggunakan kendaraan roda empat hingga memakai perahu.
Untuk mendampingi nelayan kata Kodir, petugas DKP Sukabumi memberangkatkan petugas ke daerah yang dituju nelayan. Langka itu dilakukan agar proses pencarian ikan tetap dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Di sisi lain, hasil tangkapan ikan para nelayan di Jatim dan Jateng ini tidak dibawa ke Sukabumi melainkan dijual di tempat pelelangan ikan yang ada di provinsi tersebut.