REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno menggelar pertemuan dengan sopir dan pedagang Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/7). Sandi disambut antusias para pedagang.
Di dalam Pasar Minggu yang sedikit becek, Sandi menyalami dan berdialog dengan pedagang daging, ikan, dan sayur. "Kami ingin agar daging sapi lokal turun harganya Pak. Kami lebih suka dagang daging sapi lokal ketimbang daging impor. Sebab lebih banyak pembeli daging lokal," ujar pedagang daging bernama Ahmad saat berbincang dengan Sandi.
Menanggapi keluhan pedagang daging tersebut, Sandi mengatakan, apabila terpilih menjadi gubernur DKI periode 2017-2022, ia bakal fokus untuk menstabilkan harga daging agar harganya menjadi normal.
Sopir dan pemilik Metro Mini S75, Rusman memanfaatkan kehadiran Sandi untuk curhat. Rustam berpesan agar Sandi jangan sombong seperti Ahok jika nanti terpilih menjadi gubernur DKI. Menurut Rustam, Ahok sebagai pejabat malah kerap menyakiti rakyat kecil. "Kami benci sama Ahok yang mengatakan Metro Mini dibuang aja ke laut," kata Rusman.
Merespon hal itu, Sandi mengatakan, semua kalangan kecil, termasuk pedagang dan pemilik usaha Metro Mini harus diajak bersama oleh Pemprov DKI dalam membangun Jakarta. Menurut dia, Jakarta harus menjadi rumah bagi semua kalangan masyarakat.
Sandi juga mengklarifikasi isu kalau Ahok tak lagi menjadi gubernur DKI, pegawai harian lepas (PHL) dan petugas penanganan prasarana dan sarana Umum (PPSU) gajinya akan dikurangi atau malah dibubarkan. Menurut dia, kabar itu tidak benar dan bohong. Dia meminta masyarakat tidak mempercayai isu tersebut.
"Bila terpilih nanti, (gajinya) PHL dan PPSU malah akan saya tambah. Intinya, apa yang baik saat ini akan terus ditingkatkan. Saya minta agar warga jakarta tidak termakan isu tak bertanggung jawab tersebut," katanya. Sandi pun melanjutkan perjalanan dengan menumpangi Metro Mini S75 dari Pasar Minggu ke Warung Buncit