REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menyambut Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVI di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 29 Juli-6 Agustus, Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafidz-Hafidzah (Ipqah) Indonesia menggelar Muktamar III Tahun 2016 yang secara resmi dibuka Gubernur NTB Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi di Hotel Grand Legi, Mataram, NTB, Rabu (27/7) malam.
Mengambil tema membangun dan mengembangkan moral bangsa yang beradab, Ketum Ipqah Said Aqil Munawar menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTB atas dukungannya dalam penyelenggaraan Muktamar Ipqah ketiga tersebut.
"Beliau adalah gubernur sekaligus ulama, doktor di bidang tafsir quran. Sayang hanya dua kali pilihan (gubernur), mau tiga kali enggak boleh. Kita doakan jadi menteri," ujarnya.
Ia menerangkan, Ipqah merupakan sebuah organisasi yang menghimpun para pecinta alquran. Ia juga meminta arahan dari Gubernur NTB untuk kemajuan Ipqah ke depan.
Said mengapresiasi sikap Gubernur NTB yang mengawali prosesi khataman 1.000 penghapal Al Quran, dengan melantunkan juz pertama Al Quran.
"Kami juga memohon maaf apabila dalam pelaksanaan muktamar ada hal-hal yang kurang berkenan. Besok, penyampaian makalah atau arahan dari pejabat tinggi negara, seperti Kapolda NTB," katanya menambahkan.