REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Sebanyak 41 yacht (perahu/kapal pesiar) peserta konvoi Sail Indonesia 2016 yang dipusatkan di Karimata akan masuk di Wakatobi mulai awal Agustus 2016.
Ketua Asosiasi Pariwisata Indonesia (Aswindo), Hugua di Kendari, Rabu (27/7), mengatakan konvoi perahu pesiar mewah peserta Sail Indonesia tersebut akan masuk Indonesia termasuk di Wakatobi melalui dua pintu, yakni melalui Kupang, NTT dan Sangihe, Sulawesi Utara.
"Peserta konvoi yacht yang masuk melalui Sangihe bertolak dari Singapura, sedangkan yang masuk melalui Kupang bertolak dari negara Australia," katanya.
Ia mengatakan peserta konvoi yacht yang melewati Kupang akan menempuh rute Saumlaki, Banda, Wakatobi terus ke Buton, Bombana dan Selayar, Sulawesi Selatan.
Dari Selayar, kapal-kapal layar tersebut akan melanjutkan perlayaran ke Karimata mengikuti puncak perayaan Sail Indonesia dan selanjutnya kembali ke negara masing-masing melalui Singapura.
Sedangkan peserta yang masuk melalui Sangihe menurut Hugua akan menempu rute perjalanan Saumlaki, Banda, Wakatobi, Bombana, Selayar lalu masuk ke Kupang dan selanjutnya kembali ke negara masing-masing setelah berkumpul di Australia. "Di setiap kabupaten yang dilewati, peserta konvoi kapal layar mewah akan disambut dengan berbagai atraksi budaya oleh masyarakat setempat," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi dalam keterangan terpisah mengatakan pemerintah dan masyarakat Wakatobi, Sulawesi Tenggara telah siap menyambut konvoi yacht peserta Sail Indonesia 2016 yang singgah di kabupaten tersebut awal Agustus 2016.
"Pemerintah Wakatobi sudah menyiapkan Dermaga Marina atau dermaga khusus kapal wisata untuk melayani kapal-kapal mewah peserta Sail Indonesia berlabuh di Wakatobi," katanya.
Menurut dia, dermaga khusus kapal wisata yang telah selesai dibangun Pemerintah Wakatobi seluas kurang lebih 300 hektare dan dapat menampung kapal wisata sebanyak 500 kapal.