Kamis 28 Jul 2016 06:56 WIB

Pagi Ini Delapan Peti Jenazah Diangkut Menuju Nusakambangan

Lokasi Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, yang akan digunakan untuk pelaksanaan eksekusi mati tahap III di Pulau Nusakambangan, terlihat dari dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Rabu (27/7).
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Lokasi Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, yang akan digunakan untuk pelaksanaan eksekusi mati tahap III di Pulau Nusakambangan, terlihat dari dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Rabu (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sebanyak delapan unit mobil ambulance yang membawa peti jenazah sudah dibawa menuju Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada hari ini, Kamis (28/7) sekitar pukul 06.00 WIB.

Mobil ambulance yang tiba dikawal satu unit mobil patroli polisi tiba menuju Dermaga Wijaya Pura dan antre untuk masuk kapal feri menuju Nusakambangan.

Sebelumnya, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan 14 terpidana mati yang akan dieksekusi itu sudah diisolasi di Lapas Nusakambangan. Ia menyatakan saat ini tengah mempersiapkan tahap akhir karena pihak keluarga terpidana sudah dikumpulkan, bahkan Kedutaan Besar negara asling sudah diberi tahu.

Saat ini, dirinya sedang menunggu perkembangan akhir dari pelaksanaan eksekusi mati. "Semua sudah pada posisi masing-masing, baik itu petugas keamanan dari kepolisian maupun keluarga sudah diberi tahu," katanya di Jakarta, Rabu (27/7). 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement