Kamis 28 Jul 2016 09:06 WIB

Paus: Dunia Sedang Berperang tapi Bukan Perang Agama

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Paus Fransiskus
Foto: EPA/Alesasandro Di Meo
Paus Fransiskus

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus menanggapi aksi pembunuhan pendeta di Prancis. Ia mengatakan pada Rabu (27/7), dunia sedang dalam keadaan perang. Namun Paus menekankan ini bukan perang agama.

Berbicara di pesawat kepausan dalam perjalanannya ke Krakoq, Polandia, Paus Fransiskus mengatakan dunia sedikit demi sedikit sedang berperang. Ia mengatakan, pendeta Jacques Hamel di Prancis, pada Selasa (26/7), merupakan salah satu korban dari konflik ini.

"Dunia ini berperang karena telah kehilangan perdamaian. Ada perang kepentingan, perang uang, perang sumber daya alam, perang untuk mendominasi orang. Beberapa mungkin berpikir ini perang agama, ini bukan. Semua agama ingin damai," kata Paus seperti dilansir CNN News, Kamis (28/7).

Sementara pada Selasa, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan penyerang bertindak atas nama Negara Islam Irak dan Suria (ISIS). Media yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, juga mengklaim penyerang merupakan anggota mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement