Kamis 28 Jul 2016 09:23 WIB

Hina Saudi, Anggota Parlemen Kuwait Divonis 11 Tahun Penjara

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Bendera Kuwait. Ilustrasi.
Foto: topnews.in
Bendera Kuwait. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA KUWAIT -- Pihak berwenang Kuwait telah menjatuhkan vonis 11 tahun enam bulan penjara pada salah satu anggota parlemen mereka. Abdul-Hamid Dashti divonis setelah ia terbukti melakukan penghinaan pada Arab Saudi dan Bahrain dalam kalimat terpisah. Dilansir Alarabiya, Rabu (27/7), Dashti juga dituduh memfitnah peradilan Kuwait.

Pada bulan Maret, Majelis Nasional Kuwait, menyetujui klaim pencabutan kekebalan hukum Dashti. Permintaan itu didasarkan pada kasus gugatan keamanan yang dikeluarkan kepada Dashti karena menghasut perlawanan terhadap Arab Saudi.

Berdasarkan hukum Kuwait, setap individu akan dihukum karena tindakan permusuhan pada negara asing. Sebab hal itu dinilai bisa memicu perang atau pemutusan hubungan diplomatik sehingga harus dipenjara.

Kementerian Luar Negeri Kuwait menerima memo resmi dari Kedutaan Saudi setelah Dashti muncul di televisi Al-Ekhbariya Suriah pada 24 Februari lalu. Dalam tayangan tersebut Dashti tampak menyerang Saudi.

Duta besar Saudi untuk Kuwait Abulaziz al-Fayez menyebut bahwa ia telah mengajukan petisi surat keberatan kepada Kementerian Luar Negeri Kuwait atas provokasi Dashti.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement