REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dirinya akan lebih senang jika Keputusan Presiden (Keppres) tentang reklamasi dibatalkan. Sebab dengan begitu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa menguasai seluruh pulau reklamasi.

Ahok juga menilai pergantian Menko Kemaritiman dari Rizal Ramli ke Luhut Binsar Pandjaitan ttak akan mengubah keputusan tim komite terkait reklamasi teluk Jakarta.

"Saya pikir soal reklamasi bukan soal Luhut atau siapa. Ini ya dibawa ke Ratas saja iya kan," ujarnya di Balai Kota, Kamis (28/7).

Menurutnya, reklamasi akan terus dijalankan jika Kepres tentang reklamasi tak dibatalkan Presiden. "Kan kalau harapan saya jelas kok, kalau saya bisa batalin Keppres justru lebih senang. Aku mau caplok (proyek reklamasi)," katanya.

Ia menilai proyek reklamasi saat ini lebih banyak menguntungkan pengembang. Berdasarkan perhitungannya, kalau Pemprov DKI mengambilalih proyek reklamasi, maka keuntungan penuh akan bisa diraih. Ia menyebut Pemprov DKI mempunyai BUMD yang bisa merealisasi hal tersebut.

"Ngapain bagi 30-70 sama orang (pengembang). Makan 100 persen aja. kita punya PT kok. DKI punya 24 PT. Saya pengusaha loh, mantannya. Pengusaha ini. Saya lebih ngerti bisnis. Sederhana aja," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika