Kamis 28 Jul 2016 13:36 WIB

Teman Ahok Akui Ada Kekecewaan Setelah Ahok Pilih Jalur Parpol

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Teman Ahok
Foto: Republika/Prayogi
Teman Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penasehat Ahli Teman Ahok I Gusti Putu Artha mengakui akan adanya kekecewaan dari anggota Teman Ahok karena Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya memilih mencalonkan diri dalam Pilgub DKI 2017 lewat jalur partai politik.

Ia menilai kekecewaan itu bersifat personal, bukan sikap resmi Teman Ahok. Menurutnya, Teman Ahok hadir sebagai cadangan kendaraan politik bagi Ahok jika gagal didukung parpol. Namun kini setelah tiga parpol menyatakan dukungan, Ahok tak perlu maju lewat jalur independen.

"Satu dua (Teman Ahok) kecewa mungkin iya namun saya percaya mereka akan segera bangkit. Karena tujuan utama bukan pilihan kendaraan tapi bagaimana Ahok bisa menang cepat dan telak," katanya, Kamis (28/7).

"Relawan Teman Ahok sejak pendiriannya tak pernah mematok bahwa Ahok harus jalur perseorangan. Mereka dalam posisi menyiapkan kendaraan buat Ahok jika tak dipinang parpol," tambahnya.

Ia meyakini relawan Teman Ahok dan parpol akan bersatu memenangkan Ahok di Pilgub DKI. Selain itu, ia menyebut Teman Ahok masih membuka peluang bagi parpol manapun yang ingin bergabung.

"Secara lebih khusus beberapa parpol yang belum bergabung agar diupayakan mendukung Ahok sehingga kemenangan mutlak bisa diraih," ujarnya.

Diketahui, Teman Ahok telah mengumpulkan sejuta KTP dukungan agar Ahok bisa maju di Pilgub lewat jalur independen. Namun di tengah jalan, tiga parpol mendeklarasikan dukungan pada Ahok, yaitu Nasdem, Golkar dan Hanura. Ketiga parpol itu menduduki 24 kursi di DPRD. Sehingga jika berkoalisi, ketiga parpol itu bisa mengusung satu Cagub.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement