Kamis 28 Jul 2016 13:43 WIB

Menko Darmin Sebut Tim Ekonomi Kabinet Kerja Lebih Kuat

Red: Nur Aini
reshuffle jilid 2
Foto: setkab.go.id
reshuffle jilid 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan tim ekonomi Kabinet Kerja hasil perombakan terbaru lebih baik dan kuat dari formasi sebelumnya.

"Dengan tim yang sekarang, cara pandangnya tidak terlalu berbeda dengan lain," kata Darmin ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/7).

Namun, dia belum bisa mengemukakan program-program prioritas tim ekonomi mengingat para menterinya masih baru menjabat. "Biarkan duduk bersama dulu, yang jelas sedang fokus pada APBN 2016 dan APBN 2017," kata Darmin.

Presiden Joko Widodo merombak kabinetnya dengan mengganti posisi sejumlah menteri terutama yang terkait dengan bidang perekonomian. Salah satunya, Presiden Jokowi menunjuk Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro yang digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menggantikan Sofyan Djalil.

Darmin meminta agar pandangan mengenai tim ekonomi pemerintah jangan sebatas kerja sektor keuangan dan pembangunan nasional saja, tetapi juga sektor lain yang koheren. "Tim ekonomi jangan cuma lihat sekadar keuangan dan Bappenas saja, tapi ada juga dari perdagangan, industri, pertanian, infrastruktur, dan lain-lain," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement