REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinergi umat tengah didengungkan tokoh-tokoh Islam di Indonesia. Namun, sinergi itu dinilai akan mudah bila ada sosok pemimpin sebagai panutan.
Pendiri Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Ustaz Yusuf Mansur, mengatakan tugas untuk melahirkan sinergi umat sebenarnya tidak sulit dilakukan. Ia berpendapat, tinggal dibutuhkan sosok pemimpin panutan, yang tentu saja mencontohkan sinergi yang dimaksud.
"Kita memang butuh lebih banyak contoh karena Indonesia ini luar biasa besar," kata Ustaz YM kepada Republika.co,id, Rabu (27/7).
Ustaz YM pun menerangkan sejarah keberhasilan pemimpin sinergikan umat, saat menjadi salah satu pembicara halal bihalal akbar tokoh Islam. Kisah kepemimpinan Nabi Musa AS, jadi sejarah nyata yang ia sebut sudah mencontohkan pentingnya peranan pemimpin sebagai panutan.
Sosok Nabi Musa AS, lanjut YM, mampu menenangkan kaumnya yang tengah ketakutan akibat dikejar pasukan Fir'aun dan terpojok di laut. Bahkan, Nabi Musa As berhasil mengembalikan keyakinan kaumnya kalau pertolongan Allah SWT, tidak akan terlambat datang kepada hambaNya.
Untuk Indonesia, ia menilai sosok panutan itu akan sinergikan umat untuk saling membantu, terutama di bidang ekonomi dan pendidikan. YM turut mengusulkan permasalahan perumahan, seharusnya Indonesia bisa membangun tempat tinggal tanpa harus menyewakannya kepada rakyat.