Kamis 28 Jul 2016 17:08 WIB

Wiranto Jadi Menteri, Kemenlu: Indonesia-Timor Leste Tetap Baik

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bayu Hermawan
Menko Polhukam Wiranto
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
Menko Polhukam Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dilantiknya Jenderal (Purn) Wiranto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) sempat menuai kekhawatiran memburuknya hubungan antara Indonesia dengan Timor Leste. Sebab Wiranto dituding terlibat atas kasus pelanggaran HAM di negara itu.

Namun, Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui juru bicara Armanatha Nasir mengatakan hubungan kedua negara justru akan semakin kuat.

"Kita melihat ke depan bagaimana potensi yang bisa dilihat, bukan ke belakang," katanya kepada wartawan di Kantor Kementerian Luar Negeri, Kamis (28/7).

Ia mengatakan, sejauh ini Indonesia dan Timor Leste memiliki hubungan sangat baik. Dalam segi ekonomi, perdagangan kedua negara pada 2015 mencapai 217 juta dolar AS.

Indonesia juga menjadi pengekspor berbagai kebutuhan seperti bahan bangunan, peralatan rumah tangga, elektronik dan lain sebagainya. Pun ekspor kopi dan kayu yang dilakukan Timor Leste ke Indonesia.

"Perusahaan Indonesia juga banyak yang berinvestasi di sana utamanya di sektor telekomunikasi," ujarnya.

Sekitar 8.700 WNI berada di Timor Leste dan lebih dari empat ribu warga negara Timor Leste berada di Indonesia. Kedua negara juga kerap memberi berbagai bantuan.

"Ini menunjukkan kedekatan hubungan kita," ucapnya.

Apalagi, ia melanjutkan, Indonesia merupakan salah satu negara yang terus mendorong keanggotaan Timor Leste di blok Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto masuk dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK. Wiranto ditunjuk mengantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang digeser menjadi Menko Kemaritiman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement