REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melayangkan protes keras karena merasa kursi Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan dibajak oleh Fraksi Gerindra. Sebelumnya posisi Ketua MKD diduduki oleh Surahman Hidayat, namun kemudian diambil alih oleh Sufmi Dasco Ahmad.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan permasalah tersebut sudah diselesaikan secara baik. Fadli melanjutkan, permasalahan tersebut sudah dirapatkan dengan para pimpinan DPR.
Selain itu, pada rapat tersebut juga sudah ditampung berbagai masukan dari semua fraksi untuk menentukan langkah apa yang selanjutnya akan diambil. Namun begitu, Fadli enggan menjelaskan lebih jauh terkait hasil rapat tersebut.
"Itu tadi udah kita rapatkan dan udah ada rumusan dari semua fraksi, nanti akan kembali dirapatkan pada masa sidang yang akan datang," ujar anggota Fraksi Gerindra itu.
Sememtara itu, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini juga enggan memberikan komentar terkait perombakan pimpinan MKD tersebut. Dia hanya mengatakan, permasalahan tersebut sepenuhnya ditangani oleh Ketua DPR RI Ade Komarudin.
"Tadi sudah rapat pimpinan DPR dengan fraksi-fraksi dan disepakati jubirnya Ketua DPR," kata Jazuli dalam pesan singkat yang diterima Republika.co.id
Sebelumnya, Rapat pimpinan MKD secara aklamasi menetapkan Sufmi Dasco Ahmad sebagai Ketua MKD. Adapun tiga Wakil Ketua baru MKD adalah Hamka Haq dari Fraksi PDI Perjuangan, Lili Asdjudiredja dari Fraksi Partai Golkar dan Sarifuddin Sudding dari Fraksi Partai Hanura.
Pergantian pimpinan MKD dilakukan karena Ketua lama MKD Surahman Hidayat diadukan ke MKD oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Wakil Ketua DPR Fadli Zon pun melantik pimpinan baru MKD sesuai hasil rapat internal MKD pada Rabu (27/7)