Kamis 28 Jul 2016 19:37 WIB

Mendes Eko Putro Sandjojo Langsung Gelar Rapim

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, langsung menggelar rapat pimpinan (rapim) pada hari pertama menjabat, Kamis (28/7). Seusai rapim, Eko melakukan rapat di DPR.

"Kegiatan pertama beliau hari ini rapim," ujar Kepala Biro Humas dan Kerja sama Kemendes PDTT, Fajar Tri Suprapto kepada Republika, Kamis (28/7). 

Fajar tidak merinci poin-poin yang dibicarakan dalam rapat tersebut. Dia hanya menegaskan, Eko menggelar rapat dengan pejabat eselon satu dan dua di Kemendes PDTT. Usai rapim, lanjut dia, Menteri Eko melakukan rapat koordinasi di DPR.

"Hari ini agendanya hanya rapat di kantor dan satu lagi di DPR," tambah Fajar.

Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (27/7), Eko Putro Sandjojo resmi menggantikan Mendes sebelumnya, Marwan Jafar. Serah terima jabatan pun langsung digelar pada Rabu malam. Eko yang sebelumnya telah berkawan dekat dengan Marwan berjanji akan melanjutkan program-program Kemendes PDTT sebelumnya.

"Saya akan lanjutkan program yang ada, juga melakukan evaluasi," ujar Eko usai sertijab pada Rabu malam

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement