REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 1200 orang peserta yang lolos persyaratan administrasi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 26 pada saat pendaftaran pertama menggunakan eMTQ akan melakukan pendaftaran ulang di Asrama Haji Kota Mataram, Kamis (28/7)-Jumat (29/7).

Pada tahap pertama, provinsi yang akan melakukan pendaftaran ulang adalah Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Bengkulu, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Gorontalo, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Jambi, Provinsi Papua, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi NTB.

Ketua Panitia Pusat Penyelenggaraan MTQ Nasional ke 26, sekaligus Direktur Penerangan Agama Islam. Kementerian Agama, Muhtar Ali mengatakan ada enam alur pendaftaran yang harus diikuti oleh peserta MTQ Nasional. Pertama pendaftaran melalui aplikasi eMTQ yang sudah dilakukan.

"Ini (kegiatan) adalah MTQ perubahan, jujur dan bersih. Kita dukung NTB sebagai  pelopornya. Dari 1303 yang mendaftar yang lolos administrasi 1200 orang akan yang akan ikut MTQ," ujarnya kepada seluruh Kafilah yang hadir di Asrama Haji, Mataram, Kamis (28/7).

Dirinya menghimbau kepada seluruh peserta dan kafilah untuk mengikuti seluruh rangkaian acara MTQN dengan menjaga nilai-nilai yang ada. Sebab, yang dikedepankan dalam kegiatan adalah kejujuran, bersih dan perubahan.

Menurutnya, seluruh peserta sudah mengikuti tahap pertama pendaftaran administrasi, kemudian mereka akan melakukan pendaftaran ulang di meja panitia dengan cabang dan golongan lomba MTQ.

Muhtar Ali mengatakan panitia akan memeriksa dokumen dan menyesuaikan dengan peserta yang ikut MTQN. "Panitia memeriksa kesesuaian foto peserta dengan orangnya. Melihat kesesuaian orang dengan gambarnya," ungkapnya.

Selanjutnya, dirinya menambahkan panitia akan menyiapkan No urut untuk dipilih peserta setelah keabsahan peserta selesai diperiksa. Dan selanjutnya setelah itu para peserta mengambil jadwal tampil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika