REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengaku mencermati sikap politik Partai Golkar, sejak Parpol berlambang pohon beringin itu bergabung bersama pemerintahan.
Jokowi mengungkapkan hingga saat ini Golkar cukup konkret mendukung kebijakan pemerintah. Ia mencontohkan dalam beberapa kebijakan, misalnya pengampunan pajak, pemilihan Kapolri, hingga APBN Perubahan, Fraksi Golkar di DPR RI menurut Presiden sudah cukup konkret memberikan dukungannya.
"Jadi, saya sempat ikuti, Partai Golkar ini dukungannya konkret atau tidak sih. Saya ikuti terus, ternyata konkret, misalnya soal tax amnesty, pemilihan Kapolri, saat APBN Perubahan, saya ikuti terus. Begitu meleset pasti saya telepon ketua umumnya," ujarnya, Kamis (28/7).
Jokowi pun mengucapkan terima kasih atas dukungan Golkar terhadap pemerintah. Presiden pun berharap Partai Golkar tetap konsistem mendukung segala kebijakan pemerintahan Kabinet Kerja terutama untuk kebijakan yang memerlukan percepatan.
"Saya minta agar Golkar betul-betul ada konsistensi mendukung pemerintah. Kalau ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang memerlukan percepatan meskipun kebijakan itu kadang-kadang pahit dan tidak populis tapi untuk kepentingan rakyat banyak kadang kita harus memutuskan keputusan yang sulit," katanya.
Jokowi menekankan jika ada dukungan penuh dari partai politik maka keputusan yang sulit, sekalipun tidak populis, asalkan bermanfaat bagi negara dan rakyat akan dapat segera diimplementasikan.
"Saya tidak pernah berpikir yang namanya popularitas. Kalau itu baik untuk negara, baik untuk rakyat, dan menyebabkan kita tidak populer tetap akan saya putuskan. Maka konsistensi dukungan dibutuhkan pemerintah saat ini, dan saya meyakini Golkar akan konsisten mendukung setiap kebijakan pemerintah, perasaan saya mengatakan begitu," jelasnya.
Melalui Rapimnas I 2016, Partai Golkar kembali menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Joko Widodo. Pada kesempatan itu Partai Golkar juga secara resmi mendeklarasikan dukungan pencalonan Joko Widodo sebagai Calon Presiden 2019.
Presiden Jokowi enggan berkomentar terkait dukungan pencalonannya sebagai presiden pada Pilpres 2019. Dia meminta wartawan menanyakannya kepada Ketua Umum Golkar Setya Novanto.
"Kalau soal dukungan itu tanyakan ke Ketua Umum Golkar," tutur Jokowi ketika dikonfirmasi seusai acara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika