Kamis 28 Jul 2016 23:58 WIB

Satpol PP Paser akan Bongkar Lokasi Prostitusi

Praktik prostitusi.   (ilustrasi)
Foto: EPA/Ennio Leanza
Praktik prostitusi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, akan membongkar bangunan di lokasi prostitusi jika kedapatan masih beroperasi setelah beberapa waktu lalu resmi ditutup.

"Kami akan membongkar bahkan membakar bangunan di area prostitusi jika kedapatan masih beroperasi," tegas Kepala Satpol PP Paser Muhamad Sidik di Tanah Grogot, Kamis.

Satpol PP Paser sebelumnya telah menangkap empat orang pekerja seks komersil (PSK) pada Selasa (26/7) malam di Gunung Rambutan, RT 07, Kecamatan Batu Engau.

"Mereka baru seminggu datang di Paser dan bekerja sebagai PSK. Dari empat PSK itu, satu di antaranya dari Jember, Jawa Timur, satu dari Samarinda dan dua orang dari Banjar Baru, Kalsel," tutur Sidik.

"Ini adalah PSK baru sejak dilakukan operasi bersih-bersih area lokalisasi pada Juni 2016," tambahnya.

Dari penggerebekan tersebut, Satpol PP Kabupaten Paser menyita sejumlah barang bukti dan keempat PSK telah diserahkan ke pihak kecamatan.

"Keempat PSK telah diserahkan ke pihak kecamatan Batu Engau untuk diproses lebih lanjut," ujar Sidik.

Tahap selanjutnya, Satpol PP akan mencari tahu mucikari dari keempat PSK tersebut untuk memutus rantai praktik prostitusi yang ada di Kabupaten Paser.

"Kami akan cari tahu siapa mucikarinya, meski hingga saat ini mereka tidak mengaku dan belum mau menyebutkan nama," kata Sidik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement