Jumat 29 Jul 2016 09:43 WIB

Yance Resmi Dicopot dari Pimpinan DPRD Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
  Mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin alias Yance, usai mengikuti sidang putusan terkait dugaan korupsi proyek pembangunan PLTU Sumur Adem, di Pengadilan Tipikor, Kota Bandung  Senin (1/6). (foto : Septianjar Muharam)
Mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin alias Yance, usai mengikuti sidang putusan terkait dugaan korupsi proyek pembangunan PLTU Sumur Adem, di Pengadilan Tipikor, Kota Bandung Senin (1/6). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin (Yance) resmi dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat. Pencopotan tersebut ditetapkan dalam sidang paripurna DPRD Provinsi Jabar, di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, Kamis petang (28/7).

Dalam sidang Paripurna, Ketua DPRD Provinsi Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengumumkan pergantian Yance kepada seluruh anggota dewan yang hadir. Pergantian tersebut  merupakan usulan dari DPP Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jabar, dan Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jabar.

Golkar menunjuk Ade Barkah Surahman sebagai pengganti Yance. Ineu mengatakan, surat pergantian Yance dari unsur partai tersebut telah diterimanya sejak beberapa waktu sebelumnya.

"Diterima sebelum Lebaran (Idul Fitri 1437 H)," katanya kepada wartawan, Jumat (29/7).

Setelah melalui proses di DPRD Provinsi Jabar, kata dia, pihaknya secara resmi mengumumkan dalam Paripurna kemarin (Kamis, 28/7). Selanjutnya, kata dia, proses pergantian ini diusulkan ke Gubernur Jabar Ahmad Heryawan untuk segera ditindaklanjuti. Nantinya, Gubernur yang akan mengusulkan ke Kemendagri.

"Nanti Kemendagri yang akan menetapkan (meresmikan dengan mengeluarkan SK pengangkatan Ade)," katanya.

Ineu pun mengapresiasi pergantian ini karena pimpinan DPRD Provinsi Jabar kembali lengkap. Belakangan ini, terlihat adanya kekosongan pimpinan karena Yance berhalangan hadir setelah tersangkut persoalan hukum.

Ia berharap, kinerja dan soliditas dewan bisa lebih baik dengan lengkapnya pimpinan. Karena, kerja sama dengan eksekutif bisa lebih baik, untuk bersama-sama melaksanakan pembangunan.

Semenyara Ade Barkah Surahman mengatakan, dirinya siap menjalankan tugas sebagai pimpinan dewan yang baru. Terlebih, jabatan pimpinan dewan bukan hal baru bagi dirinya.

"Mungkin saya dipilih karena pengalaman saya selama menjadi pimpinan DPRD Cianjur," katanya.

Ade mengatakan, proses pengusulan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar akan segera selesai. Yakni, bisa selesai dalam sepekan atau sebulan lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement