REPUBLIKA.CO.ID, KOTA JAMBI -- Perhelatan Musyawarah Nasional ke-5 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2016 di Kota Jambi resmi ditutup kemarin, Kamis (28/7). Munas menghasil Ketua Apeksi yang baru, Airin Rachmi Diany (Wali Kota Tanggerang Selatan).
Munas Apeksi tidak hanya membangun kolaborasi antar daerah, namun event nasional yang dihadiri sekitar 4 ribu orang itu juga berdampak pada bergeliatnya ekonomi di Kota Jambi. Itu terlihat dari tingginya kunjungan hotel, rumah makan, sentra-sentra ekonomi lain seperti kuliner khas daerah, kerajinan, batik Jambi dan gerai-gerai UMKM lainnya.
Pengerajin batik Jambi, Hijir mengatakan, dagangannya laris manis terjual. Ia berhasil meraup keuntungan berlipat. "Omset harian kami naik dua sampai tiga kali lipat sejak dimulainya perhelatan event nasional Apeksi ini," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (28/7).
Sementara itu, Rahman, salah seorang pedagang makanan dan oleh-oleh khas daerah di kawasan Telanaipura Jambi, mengatakan, jumlah pembeli di tokonya meningkat tajam sejak Rabu (27/7) lalu. "Omset penjualan di toko saya naik menjadi Rp 20 juta, padahal hari biasa paling besar hanya sekitar Rp 3 juta,” katanya.
Menurutnya, kenaikan penjualan tersebut akibat tingginya permintaan produk khas daerah karena banyaknya tamu dari daerah lain yang mengunjungi Kota Jambi saat pelaksanaan Apeksi. Terlebih lagi, di antara pembeli itu ada juga salah seorang Wali Kota peserta Apeksi. "Saya lupa namanya, tapi ada fotonya, itu Wali Kota belanja ke sini dalam jumlah besar," terangnya.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, kegiatan tersebut menjadi media promosi yang luar biasa masifnya. Karena berbagai sisi mulai dari pariwisata hingga terdongkraknya ekonomi bisa terwujud dari penyelengaraan event nasional itu.
"Multi player effect ini yang kita harapkan, karena peserta Apeksi ini tidak hanya mengikuti Munas, namun juga menginap, makan dan belanja di Kota Jambi," katanya.
Apalagi, menurut Fasha, bersamaan dengan Munas Apeksi juga berlangsung Pawai Budaya Nusantara dan Indonesia City Expo (ICE). Di sini, di pamerkan produk unggulan dari berbagai daerah yang juga menyediakan pasar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah dari seluruh Indonesia, khususnya UMKM yang di Kota Jambi.