REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Setelah Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan perombakan kabinet, kini giliran Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang menjalankan hal serupa. Abe akan lakukan reshuffle pada 3 Agustus untuk mempercepat 'abnomics' kebijakan-kebijakan ekonominya.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan pada konferensi pers, kabinet akan menyetujui paket stimulus ekonomi Selasa depan, sehari sebelum perombakan kabinet dilakukan.
Ia juga mengatakan, pasar kerja Jepang membaik dan pemerintah akan melakukan upaya maksimal untuk mengatasi deflasi dan menghidupkan kembali perekonomian negara.
Seperti diberitakan Nikkei, sebagian besar anggota kabinet kunci, termasuk menteri Keuangan Taro Aso diharapkan mempertahankan pekerjaannya. Sejalan dengan reshuffle kabinet, Abe juga diharapkan untuk mengangkat kembali para eksekutif Partai Demokrasi Liberal yang berkuasa.
Baca juga, Abe-Obama Bahas Kejahatan Pasukan Militer.