Jumat 29 Jul 2016 14:20 WIB

Ahok Tawarkan Warga Pemberi KTP Dukungan Jadi Saksi Pilgub

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta sekaligus Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama(tengah) bersama Teman Ahok dan perwakilan pendukung dari partai politik berfoto saat acara Halal Bihalal bersama Teman Ahok di Posko Teman Ahok, Jakarta, Rabu (27/7).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta sekaligus Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama(tengah) bersama Teman Ahok dan perwakilan pendukung dari partai politik berfoto saat acara Halal Bihalal bersama Teman Ahok di Posko Teman Ahok, Jakarta, Rabu (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menawarkan warga pendukungnya yang sudah memberikan salinan KTP untuk menjadi saksi di TPS ketika pelaksanaan Pilgub DKI 2017.

Basuki alias Ahok meminta Teman Ahok mempublikasikan informasi ini agar pendukungnya  mendaftar. Ia berharap para pendukungnya bisa dilatih terlebih dahulu menjadi saksi ajang Pilgub.

"Nah saya mau tahu, dari satu juta ini kalau di-blast, ada berapa yang mau jadi saksi di TPS? kan mesti ikut pelatihan tanpa butuh biaya transportasi dan makan," katanya di Balai Kota, Jumat (29/7).

Ia menyebut saksi dari Teman Ahok berbeda dari saksi yang nantinya disiapkan parpol pengusungnya.  "Misalnya jadi saksi, kalau pelatihan kita siapin makanlah, tapi enggak ada transport berapa yang butuh dari situ kita bisa tau Cukup enggak orangnya, ini di luar partai ya, partai kan pasti punya massa ini yang itu," ujarnya.

Ahok meyakini kehadiran Teman Ahok menjadi simbol kemajuan demokrasi di Indonesia. Sebab untuk pertama kalinya,, melalui Teman Ahok diadakan kampanye yang justru mewajibkan membayar tiket masuk. Padahal dalam kampanye yang umum terjadi, masyarakat tak perlu bayar untuk datang.

Baca juga, Akhirnya Ahok Pilih Maju Lewat Partai Politik.

"Di Amerika itu kalau orang mau datang kampanye kan bayar, kita sudah uji coba kemarin yang Teman Ahok bikin festival, nah sekarang kita belum uji coba pendukung ini keluar duit gitu lho," ujarnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement