REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon mengupayakan lima program dalam upaya pencegahan penularan HIV-AIDS menyusul ditemukannya 50 kasus baru penyakit tersebut di Cirebon.
Sekretaris KPA Kota Cirebon Sri Maryati mengungkapkan, pihaknya berupaya menekan laju virus penyebab AIDS dengan terus mengupayakan lima program pencegahan penularan.
Ada lima upaya pencegahan yang dilakukan terhadap masing-masing kelompok. Untuk kelompok pencegahan pertama, dilakukan dengan melibatkan kalangan remaja.
"Kami membentuk Remaja Peduli Aids di tingkat SMA dan perguruan tinggi. Mereka merupakan para relawan yang dilatih untuk menjadi tutor sebaya," terang Sri kepada Republika.co.id, Jumat (29/7).
Tak hanya itu, lanjut Sri, pencegahan juga dilakukan pada ibu hamil, dengan pemeriksaan HIV pada kunjungan pertama di puskesmas.
Selanjutnya, pencegahan penularan HIV juga dilakukan bagi pasangan yang akan menikah. Pada saat kursus calon pengantin, mereka mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi dan HIV serta dilakukan tes HIV.
Program pencegahan berikutnya adalah mencegah penularan dari ibu ke anak. Terakhir, program pencegahan penularan dilakukan di kalangan pecandu narkoba suntik dengan program rumatan terapi metadhon.
"Untuk penanggulangannya, disiapkan lima puskesmas yang siap untuk tes IMS dan HIV," tandas Sri.