REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta berharap pembangunan flyover di sejumlah titik di Surakarta bisa segera terealisasi. Saat ini Pemkot Surakarta sedang menunggu persetujuan proposal yang telah diajukan kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengatakan jika disetujui pembangunan flyover akan dilakukan di Purwosari, Palang Joglo, Balapan, dan Jebres. "Saya telah menemui Kementrian PUPR, saya meminta agar flyover itu bisa segera direalisasikan," tutur Rudyatmo di Solo, Jumat (29/7).
Ia mengatakan jika telah disetujui ia berharap pembangunan awal dlakukan di kawasan Purwosari. Hal itu dikarenakan padatnya lalulintas yang terjadi selama ini. Sehingga diharapkan dengan keberadaan flyover bisa menjadi solusinya.
Targetnya kata dia bisa terlaksana pada awal tahun depan. Sementara itu untuk pembangunan flyover Palang Joglo, kata dia masih terkendala pembebasan lahan.
Selain itu terdapat perlintasan kereta api di kawasan tersebut. Kata dia diperlukan waktu lama dan biaya besar untuk merealisasikan flyover Joglo. Selain terkait flyover, ia juga meminta kepada Kementrian PUPR untuk mengkaji ulang tentang rencana pembangunan underpass Vianduk Gilingan.
Menurut dia membangun flyover lebih realistis dan hemat dari segi perawatan dibandingkan membangun underpass. Selain itu terdapat kendala seperti pemindahan posisi wesl, serta rawan banjir karena berdekatan dengan kali Anyar.
"Proyek underpass di Vianduk Gilingan belum digarap, kami meninta itu dikaji ulang meski sekarang detail engineering design-nya sudah dibuat," tuturnya.