REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Firna Larasanti, lulusan cum laude Universitas Negeri Semarang yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung berkeinginan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.
"Saya pengen banget ketemu Pak Jokowi. Berharap sekali bisa bertemu dengan beliau," katanya, saat kunjungan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di rumahnya di Gunungpati, Semarang, Jumat.
Kebetulan, lulusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes itu menulis skripsi tentang "Marketing Politik Pasangan Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu."
Bagi gadis kelahiran Semarang, 1 September 1994 itu, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat dan program-programnya selama ini juga memihak masyarakat atau pro-rakyat.
"Jadi, orang-orang miskin seperti saya ini bisa mengenyam pendidikan tinggi. Tidak perlu malu. Belajar, belajar, dan terus belajar," kata putri kedua pasangan Misianto (47) dan Siti Siswati (45) itu.
Firna yang bercita-cita menjadi dosen mengaku banyak hal yang ingin disampaikannya jika keinginannya bertemu Jokowi terkabul. Tterutama dorongan kepada Presiden untuk meneruskan Nawacita-nya.
Ia mengatakan sembilan program prioritas Presiden Jokowi dan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla harus diteruskan untuk menghilangkan kesenjangan dan status sosial ekonomi antarmasyarakat.
Sementara itu, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi selaku Wali Kota Semarang mengapresiasi semangat dan keberhasilan Firna yang bisa menyelesaikan studi meski berasal dari keluarga kurang mampu.
Baca juga, Nawacita, Sembilan Agenda Jokowi-JK.
Mengenai keinginan gadis yang tinggal di RT 06/RW 01 Desa Karanggeneng, Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang itu untuk bertemu Jokowi, ia mengatakan bersedia membantu.
"Tadi, Mbak Firna menyampaikan keinginan bertemu Pak Presiden (Jokowi, red.). Saya sudah rembuk dengan Pak Rektor untuk membantu mewujudkan keinginan bertemu dengan Pak Jokowi," katanya.