REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Kepolisian Brasil pada Jumat (29/7) mengatakan telah menangkap seorang pria Lebanon yang merupakan mantan anggota kelompok militan Hizbullah. Ia telah lama dicari polisi karena terlibat dengan perdagangan narkoba.
Fadi Hassan Nabha (42 tahun) ditangkap Kamis (28/7) malam di rumahnya di Caieiras, pinggiran Sao Paulo. Juru bicara polisi militer mengatakan, ia ditangkap atas perintah Departemen Kehakiman yang telah berusaha mengusirnya dari Brasil.
"Kami telah mencari dia sejak Mei karena ia dicari terkait perdagangan narkoba, bukan terorisme," kata juru bicara Augusto Roque kepada Reuters.
Menurut Roque, Nabha telah masuk daftar orang yang dicari Interpol sejak 2013 terkait perdagangan narkoba. Nabha mengatakan kepada polisi ia bertugas di pasukan khusus Hizbullah selama dua tahun dan memiliki pelatihan senjata dan bahan peledak. Namun tak ada senjata yang ditemukan di rumahnya, surat-surat identitasnya juga palsu
Brasil tidak mempertimbangkan Hizbullah sebagai organisasi teroris. Sementara Nabha tidak ditahan atas dugaan terorisme, ia dijemput sepekan sebelum Olimpiade di Rio di tengah langkah-langkah keamanan tinggi dan kekhawatiran tentang kekerasan ekstremis yang terinspirasi militan setelah serangan di kota-kota Eropa.