REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) menganggap Yusril Ihza Mahendra dan Ustaz Yusuf Mansyur merupakan dua tokoh Muslim potensial yang dapat diusung parpol di Pilgub DKI Jakarta 2017. Saat ini, baru dua orang, yaitu Ahok dan Sandiaga Uno yang sudah resmi diusung parpol. Ahok didukung Nasdem, Hanura, dan Golkar, sedangkan Sandiaga didukung Gerindra.
MPJ berharap, parpol lain yang belum mendukung kedua orang itu, yaitu Demokrat, PKS, PKB, PPP, dan PAN dapat mengusung Yusril atau Yusuf Mansur. “Seluruh orang Islam di DKI, yang punya semangat keislaman yang baik, berharap orang Islam-lah yang akan memimpin DKI ke depan,” kata Divisi Jaringan MPJ Haikal Hassan kepada wartawan, Sabtu (30/7).
Menurut Haikal, mengacu beberapa lembaga survei, Yusril memiliki elektabilitas tinggi. Sayangnya, hingga kini belum ada satu parpol pun yang mendukung Yusril. Sementara itu, kata Haikal, Yusuf Mansyur memiliki tingkat popularitas yang tinggi dan termasuk kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Sampai sekarang PPP belum memberi sikap. Dan PDIP, dalam beberapa kabar kan sangat berminat melakukan pendekatan ke Yusuf Manyur. Yusuf bukan hanya vote getter Jakarta, tapi bisa sebagai vote getter nasional,” tutur Haikal.
Menurut dia, melihat peta dukungan saat ini, jika PDIP akhirnya mendukung Ahok, koalisi pengusung pejawat mengumpulkan 52 kursi. Berarti masih ada sekitar 54 kursi untuk terbentuk koalisi guna mengusung pasangan sendiri.