Sabtu 30 Jul 2016 14:00 WIB

Kapolres Sebut Situasi Tanjungbalai Kembali Aman Terkendali

Red: Nur Aini
Kerusuhan/ilustrasi
Foto: antara
Kerusuhan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGBALAI -- Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Tanjungbalai dinilai telah aman dan terkendali pascakerusuhan berbau SARA yang terjadi pada Jumat (29/7) malam.

"Berdasarkan keadaan lapangan, situasi sudah terkendali dan massa tidak lagi bergerombol," kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayep Sahyu Gunawan di Tanjungbalai, Sabtu (30/7).

Meski demikian, aparat kepolisian dan TNI masih disiagakan di vihara dan klenteng di Tanjungbalai untuk pengamanan dan mencegah terjadinya kerusuhan susulan. "Kita ingin Tanjungbalai kondusif dan terkendali. Semua pihak diimbau untuk menahan diri," katanya.

Terhadap tujuh orang yang diamankan karena diduga melakukan penjarahan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan. Demikian juga terhadap Meliana (41 Tahun) warga yang diketahui melarang pihak Masjid Al Maksum mengumandangkan adzan dengan menggunakan pengeras suara.

"Dia (Meliana) dan tujuh pemuda yang diduga melakukan penjarahan saat terjadi kerusuhan masih menjalani pemeriksaan, dan hingga saat ini belum ada status tersangka", kata Ayep Wahyu Gunawan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement