Sabtu 30 Jul 2016 16:45 WIB

Muhadjir: Anies Menteri Sebenarnya, Saya Hanya Melanjutkan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga hari setelah dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy  bertemu Anies Baswedan pada acara Semarak Pendidikan Keluarga di Kemendikbud. Keduanya pun saling melontarkan pujian saat menyampaikan sambutan.

"Menteri Pendidikan yang sebenarnya itu adalah Anies Baswedan saya hanya melanjutkan saja," kata Muhadjir di Jakarta, Sabtu yang disambut tepuk tangan 1.200 peserta acara yang hadir di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hajar Dewantara.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mengaku sudah menganggap Anies seperti adik sendiri.

"Walau kami terpaut cukup jauh, ketika saya berkunjung ke tempat kakeknya Abdurahman Baswedan, saat itu Anies masih kecil," tambahnya.

"Saya tidak menyangka sekarang Anies menjadi kader bangsa yang luar biasa dan jauh dibandingkan saya," ujarnya.

Ia menerangkan mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik untuk Anies dan tentu saja karirnya akan masih panjang. Tidak mau kalah saat menyampaikan sambutan Anies Baswedan mengatakan ia menghadiri acara Semarak Pendidikan Keluarga karena diundang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "Kalau sudah ada perintah menteri menyuruh datang kita harus taat," lanjut Anies.

Anies menceritakan ia dan Menteri Muhadjir memiliki hubungan persaudaraan dari pihak ayah dan ibu. "Kami beruntung Kementerian Pendidikan dipimpin pak Muhadjir bukan sosok baru dalam dunia pendidikan dan saya bersyukur ikatan persaudaraan tetap kuat walaupun lokasi bertugas dimana saja," ungkapnya.

Pada kegiatan Semarak Pendidikan Keluarga dihadirkan 15 orang tua hebat yang berhasil mendidik anaknya di tengah keterbatasan. Selain itu juga dilakukan pengumuman dan penyerahan hadiah lomba jurnalistik pendidikan keluarga kepada 25 pemenang. Beragam aktraksi seni juga ditampilkan oleh pelajar mulai dari tarian, nyayian hingga sosio drama di hadapan Mendikbud.

Baca juga, Ini Sosok Muhadjir Effendy yang Akan Gantikan Anies Baswedan.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement