REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Lampion dilangit-langit jalan Pejanggik dan Udayana Kota Mataram turut memeriahkan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 di provinsi Nusa Tenggara Barat. Tidak hanya itu, di toko-toko milik masyarakat Tionghoa Kota Mataram terdapat ucapan selamat atas penyelenggaraan dua tahunan tersebut.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Kota Mataram, Bing Hamidy mengatakan, masyarakat Tionghoa di Kota Mataram mendukung kegiatan MTQ yang diadakan di Provinsi NTB. Hal itu dilakukan sebagai wujud bentuk toleransi antar umat beragama.
"Kami senang diundang dan diminta ikut berpartisipasi dalam acara MTQ. Itu merupakan bagian dan menunjukan dari toleransi terhadap agama lain," ujarnya kepada Republika.co.id di Kota Mataram, Ahad (31/7).
Ia mengatakan masyarakat Tionghoa di Kota Mataram yang memiliki toko sebelumnya diimbau untuk memeriahkan acara MTQ dengan memasang ucapan selamat. Selain itu, bentuk memeriahkan acara dengan berpartisipasi memasang lampion.
"Kami mendukung penuh dan ikut memeriahkan kesuksesan MTQ kali ini di NTB," ungkapnya.
Pihaknya juga akan berpartisipasi dalam rangkaian acara MTQ dengan menampilkan pertunjukan khas etnis Tionghoa, tarian dan nyanyian Mandarin pada acara yang digelar di pantai Ampenan, Kamis (4/8) mendatang.
Bing menambahkan, lampion-lampion yang berada di seputar jalan Pejanggik dan Udayana yang mencapai 1.000 pasang merupakan swadaya masyarakat khususnya dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia dalam memeriahkan MTQ Nasional.