REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kisah Firna Larasati, anak pemulung yang menjadi mahasiswa lulusan terbaik tahun 2016 Universitas Negeri Semarang (Unes) sampai juga kepada para elite Partai Golkar.
Sebagai bentuk apresiasi dan suport kepada Firna, Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar Nusron Wahid tadi pagi menyambangi Firna di rumahnya Yg bertempat di Gunung Pati Semarang.
"Saya mewakili Partai Golkar menyambangi Firna sebagai wujud apresiasi dan dukungan Partai Golkar kepada generasi muda yang berprestasi, terlebih Firna berasal dari keluarga tidak mampu," kata Nusron, Ahad (31/7).
"Kami sangat simpati kepada Firna, meskipun dia berasal keluarga yang terbatas secara ekonomi, tapi tetap kuliah, sampai lulus dengan nilai yang membanggakan," tambah Nusron.
Selain itu, Nusron juga mengapresiasi program pemerintah, terutamanya bidik misi yang telah memberikan harapan bagi keluarga ekonomi lemah untuk tetap bisa kuliah di perguruan tinggi.
"Ini adalah sinyal positif bagi anak-anak Indonesia yang lain, agar jangan menyerah, karena banyak program-program pemerintah dan pihak yang akan membantu sepanjang anda berprestasi," tukasnya.
Pada kesempatan kunjungan tersebut, Nusron memberikan bantuan kepada Firna untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris-nya supaya bisa meneruskan kuliah ke kampus terbaik di luar negeri.
"Biaya kursus dan biaya hidup selama kursus akan kami penuhi, sampai Firna memenuhi syarat kuliah di luar negeri," tukas Ketua PBNU ini.
Sedangkan untuk biaya S2 sampai S3-nya, Nusron berjanji akan mengupayakan agar pemerintah memberikan bantuan. Namun jika pemerintah belum bisa memenuhi, lanjut dia, Partai Golkar berkomitmen akan menuntaskan biayanya.
"Ini adalah wujud komitmen partai Golkar dalam mengawal pendidikan di Indonesia," ujar politisi muda Partai Golkar asal Kudus, Jawa Tengah ini.
Menutup kunjungannya, Nusron memberikan motivasi kepada Firna untuk mengejar cita-citanya menjadi dosen.
"Kamu jangan pernah minder, pokoknya lanjutkan studi, sampai lulus S3, kamu adalah lompatan bagi keluargamu, supaya lebih baik, sekaligus menjadi harapan bagi Indonesia untuk mengisi ruang-ruang Indonesia kedepan, Indonesia akan lebih baik, kalau generasi mudanya terdidik dan kompetitif," pungkas Nusron yang disambut haru Firna dan keluarganya.
Seperti diketahui, Firna adalah anak pertama dari pasangan Misyanto dan Siti Suswanti, yang berprofesi sebagai pemulung. Dia memperoleh prediket cum laude dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik Unes dengan IPK 3,77 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.