REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan warga memenuhi Jalan Raya Condet, Jakarta Timur. Sepanjang tiga ratus meter di bagian Jalan Raya Condet yang berbatasan dengan Kelurahan Cililitan harus ditutup karena kemeriahan festival.
Ketukan suara ibu yang sedang memalu emping, rekaman lagu-lagu almarhum Benyamin Suaeb hingga lantunan nyanyian hadrah semakin mengundang minat warga ibu kota menyempatkan diri untuk melihat sedang terjadi apa di Condet.
Festival Condet tengah berlangsung. Pesta budaya itu baru ditutup tengah malam kemarin. Ketua Pelaksana Festival Condet Muhammad Hafidz Setiawan mengungkapkan, festival ini berlangsung Sabtu (30/7) hingga Ahad (31/7) dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB. Ada 86 stan berjajar di festival bertema budaya dan kuliner betawi.
Di dalam festival ini, pengunjung pun dapat menyaksikan langsung bagaimana panganan khas betawi seperti dodol dan emping dibuat. Es selendang mayang dan kerak telor juga menjadi jajanan yang laris diserbu pengunjung. "Kita hendak mengumpulkan orang-orang Condet untuk melestarikan budayanya,"kata Hafidz. Festival ini pun, kata dia, akan ditutup dengan kemeriahan pesta kembang api.