REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG ---Ketum PAN Zulkifli Hasan, meminta agar mereka yang dipilih rakyat secara langsung untuk tidak lupa dengan janjinya, yakni melayani dan setia kepada konstituen. Ia berharap, kader PAN di NTT bisa menerapkan politik tanpa gaduh.

"Kader PAN harus turun melayani rakyat dengan baik. Apa yang diinginkan oleh rakyat itu diperjuangkan," ujar Zulkifli, saat melantik 60 orang pengurus DPW Nusa Tenggara Timur (NTT) Periode 2015-2020, Ahad (31/7).

Zulkifli juga berpesan, agar seluruh kader PAN menjauhi praktek korupsi. Sebab, hal itu jelas bertentangan dengan amanah yang dititipkan rakyat.

"Saya pesan jauhi korupsi. Layani rakyat dengan baik, para bupati yang sudah dipilih jaga amanah. Sejahterakan rakyat dan layani dengan baik. Jangan cari proyek," katanya.

Zulkifli menyadari betul, tidak sedikit masyarakat yang memandang negatif partai politik dewasa ini. Oleh karenanya, ia mengajak semua kalangan yang memiliki integritas ingin memperbaiki bangsa untuk ikut mewarnai partai politik.

Khusus untuk kader PAN, Zulkifli juga meminta kepada seluruh kadernya untuk melayani dan memegang amanah dengan baik. "Jangan kecewakan rakyat yang memilih saudara-saudara. Saya minta saudara-saudara kerja keras dan layani mereka sebaik-baiknya," kata dia.

Pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah di NTT dan perwakilan parpol lainnya. Sementara dari DPP PAN ada Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua POK DPP PAN Yandri Susanto, Wasekjen Ahmad Yohan, Ketua DPW PAN NTT Awang Notoprawiro dan lainnya.

Dalam kesempatan ini juga, diumumkan pengangkatan Erico Guterez menjadi Ketua DPP PAN. Erico merupakan mantan Ketua DPW PAN NTT periode lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika