REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menuju Kota Hijau, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya membangun pedestrian sebagai akses untuk pejalan kaki dan mengurangi penggunaan kendaraan. Hanya saja, semenjak pembangunan pedestrian dimulai hingga kini belum mencapai seratus persen yang sudah ada di Kota Bogor.
"Secara keseluruhan pedestrian yang telah dibangun mencapai 30 persen, kecuali di daerah Bogor Tengah yang telah mencapai 70 persen," kata Kepala Seksi Pembangunan Wilayah II Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bogor, Sultodi Mambub, Ahad (31/7).
Meskipun begitu, Sultodi menyatakan beberapa pembangunan pedestrian di Kota Bogor sudah akan selesai dibuat. Beberapa diantaranya seperti Jalan Semeru dan Jalan Aryawinata, Kota Bogor.
"Di Jalan Semeru yang secara fisik telah selesai tinggal finalisasi. Sedangkan yang sedang berjalan diantaranya pedestrian di Jalan Aryawinata kawasan Empang,” jelas Sultodi.
Dia menilai, pembangunan pedestrian di Kota Bogor seharusnya bisa terkoneksi. Terutama, kata Sultodi, pedestrian bisa terkoneksi menuju destinasi wisata dan beragam ruang publik di Kota Bogor.
"Kalau terkoneksi, pedestrian tak hanya berfungsi buat pergerakan lalu lintas kendaraan semat dan mengurangi polusi tapi mendukung pergerakan lalu lintas para pejalan kaki," ungkap Sultodi.