REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- MUI siap bersinergi dengan Pemkot Tangerang dalam usaha memberantas kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat. Sinergi itu dapat terwujud mellui pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat yang berbasis syariah.
"Selain tentunya penerapan Perda Diniyah yang harus disambut positif dengan tidak hanya melalui dukungan namun juga mengkoordinasikan madrasah-madrasah terutama terkait hal-hal teknisnya," katanya, Ahad (31/7).
MUI juga siap mendukung program Pemkot Tangerang. Seperti Kota Tangerang layak ditinggali, layak dikunjungi, layak investasi, dan e-City dalam bingkai akhlakul karimah.
Kesepakatan itu merupakan hasil dari Rakerda MUI Kota Tangerang 2016 pada Jumat (29/7) dan Sabtu (30/7). Rakerda tersebut menghasilkan program kerja MUI setahun ke depan. Beberapa poin penting terkait hasil Rakerda tersebut antara lain terkait kesiapan MUI Kota Tangerang mengawal berbagai program Pemkot.
Program kerja tersebut selanjutnya juga akan disampaikan ke Wali Kota dan juga DPRD Kota Tangerang. "Kami ingin konsep tersebut dalam pelaksanaanya juga tidak melenceng dari nilai-nilai agama yang kita anut," ujar Wakil Ketua Umum MUI Kota Tangerang, H Ahmad Baijuri, Sabtu (30/7).
Partisipasi MUI mendukung program Pemkot Tangerang adalah memberikan label halal untuk makanan di program kuliner beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin yang secara resmi menutup acara Rakerda tersebut menjelaskan rakerda sebuah organisasi baik formal maupun informal merupakan salah satu ruang untuk membahas program kerja bagaiaman program organisasi bisa berjalan. Sachrudin juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta Rakerda yang telah bersama-sama merumuskan berbagai kebijakan untuk mewujudkan Kota Tangerang yang Baldatun Thoyibatun Wa Rabbun Ghofur.
"Mudah-mudahan MUI bisa mengawal program Pemkot Tangerang dalam mewujudkan Kota Tangerang yang maju dinamis dan sejahtera dalam bingkai akhlakul Karimah," ucap dia.