REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) sangat prihatin dengan aksi kerusuhan di Tanjung Balai, Sumatra Utara. MPR pun meminta kepada aparat kepolisian untuk menyelesaikannya secara adil.
"Harus diusut mulai dari asap hingga apinya," kata Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Senin (1/8).
Hidayat menegaskan, agar siapapun yang bersalah, baik dalam fase api ataupun asap harus ditindak tegas agar tak terulang. Namun, lanjut dia, bagi mereka yang tidak terlibat untuk tak difitnah.
"Tugas orang tua, ulama, tokoh masyarakat, dan pemerintah/penegak hukum ditingkat lokal, penting ditingkatkan agar masalah semacam ini bisa dicegah," kata Hidayat.
Sebelumnya, Sabtu (30/7), dini hari sekelompok massa dikabarkan merusak sejumlah rumah ibadah umat Buddha di Tanjungbalai. Peristiwa itu dipicu oleh perbedaan pendapat antarkelompok terkait warga yang melakukan protes terhadap suara adzan dengan pengeras suara.