REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Akun Twitter resmi film Ghosbusters mengirimkan ciutan yang menunjukan dukungan untuk kepada calon kandidat presiden Amerika Serikat Hillary Clinton. Tidak beberapa lama postingaan tersebut dihapus dan beberapa pihak memberikan klarifikasi.

Paul Feig selaku sutradara penggarapan ulang Ghosbusters mengaku tidak menghapus postingan itu. Dia justru merupakan salah satu pendukung Hillary.

"Ini kali pertama saya mendengar tentang hal itu, tapi saya menjamin tidak satupun dari kita, produsen atau pembuat film, akan menghapus Tweet tersebut," kata Feig kepada The Wrap.

Meski mendukung perjuangan kaum perempuan dan mengaku sebagai pendukung calon presiden perempuan, ternyata Feig merasa cuitan yang dibuat memang perlu dihapus. Alasannya bisa saja jika film tersebut tidak ada kiatannya dengan unsur politik yang terjadi di Amerika.

Hal senada juga disampaikan oleh rumah produksi Ghosbusters Sony. Kiriman yang dilakukan akun film tersebut bukan bermaksud memberikan satu dukungan pada salah satu kandidat Calon Presiden Amerika.

Cuitan tersebut ditunjukan untuk pesan yang ingin diangkat dari penentuan karakter yang memang disematkan pada permpuam yaitu McKinnon, Melissa McCarthy, Kristen Wiig dan Leslie Jones.

Dalam postingn yang sudah dihapus, tertulis kalimat "Boo-yah, we smashed your glass ceiling. There was a ghost behind it. #ImWithHer #BustTheCeiling #Ghostbusters." Tulisan tersebut disertai dengan gambar dari karakter Kate McKinnon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika