REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Antonio Conte, mengaku dirinya harus mengkonsumsi obat pelega tenggorokan secara rutin lantaran sering berteriak memberikan instruksi pada para pemain dari pinggir lapangan.
Manajer asal Italia tersebut memang dikenal sebagai pelatih dengan tangan dingin dan penuh kedisiplinan dalam berlatih maupun bertanding, dirinya kerap menekankan pentingnya komunikasi pada para penggawa the Blues.
''Sepanjang pertandingan komunikasi sangatlah penting untuk menjalankan instruksi permainan, maka saya membutuhkan obat untuk tenggorokan saya (terlalu banyak teriak)," ujarnya seperti dilansir Express, Senin (1/8).
Inspirasi tersebut ia dapat dari pelatih legendaris Italia, Giovanni Trapattoni, "Ia adalah pria fantastis. Ia sangat penting untuk saya. Ketika saya datang ke Juventus, saya masih berusia 21 Anda melihat diri Anda sendiri berada di dekat pemain yang sebelumnya jadi idola anda, seperti Stefano Tacconi, Toto Schillaci, Roberto Baggio. Saya ketakutan, namun di momen tersebut Trapattoni menjadi seperti ayah untuk saya."
Pengalaman yang didapat Conte dari Mr. Trap membuat dirinya banyak belajar hal-hal baru, hal inilah yang menjadi pacuan bagi Conte untuk terus bekerja dengan baik.