REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Lion Air pada hari ini, Senin (1/8) akan menerbangkan seluruh penumpang yang terkena dampak keterlambatan (delay) panjang pada Ahad (31/7).

"Pagi ini kami telah dan akan menerbangkan seluruh penerbangan yang mengalami penundaan dari hari Minggu," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/8).

Edward menyebutkan penerbangan yang terkena dampak keterlambatan panjang, di antaranya JT 650 Cengkareng-Lombok, JT 630 Cengkareng-Bengkulu, JT 590 Cengkareng-Surabaya, JT 582 Cengkareng-Surabaya dan JT 526 Cengkareng-Banjarmasin.

"Kami telah memberikan kompensasi terhadap penumpang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku," katanya.

Dia menjelaskan penyebab utama dari keterlambatan tersebut adalah masalah operasional di mana pihaknya harus mengganti kru dikarenakan dampak delay pada siang hari yang disebabkan oleh masalah operasional. "Sehingga dampaknya kami harus melakukan penggantian kru pada penerbangan tujuan Lombok, Bengkulu, Surabaya dan Banjarmasin," katanya.

Pada saat melakukan penggantian kru, lanjut dia, pihaknya terkena limitasi jam operasional Bandara tujuan. "Sehingga kami harus menunda penerbangan sampai pagi hari ini," katanya.

Edward meminta maaf atas keterlambatan panjang yang terjadi dan berjanji agar seluruh penerbangan yang tertunda bisa dilaksanakan hari ini dan berjalan normal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika