REPUBLIKA.CO.ID,TAIZ--Ekstrimis Yaman telah meledakkan masjid abad ke-16 di kota Taiz. Orang-orang bersenjata yang dipimpin oleh seorang kepala Salafi lokal Abu al-Abbas meledakkan masjid Abdulhadi al-Saudi, Jumat (29/7) malam.
Dilansir dari The New Arab Senin (1/8), Komisi Yaman untuk barang antik dan museum mengutuk penghancuran situ yang dianggap paling terkenal di kota Taiz tersebut. Kubah putih yang ada pada masjid itu merupakan salah satu kubah terbesar di Yaman dan salah satu situs agama paling indah di Taiz tua.
Kota Taiz dikepung oleh pemberontak Houthi, tetapi kota itu sendiri dikendalikan oleh kombinasi dari pasukan yang setia kepada Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi dan milisi sekutu.Warga mengeluhkan pengaruh pertumbuhan Salafi radikal yang telah berusaha memaksakan interpretasi ketat mereka tentang Islam pada penduduk setempat.
Sementara itu, al Qaeda dan ISIS telah diserang oleh pasukan pemerintah dan pemberontak serta pesawat tanpa awak Amerika Serikat. Salafi sendiri beroperasi di bawah bendera milisi pro-pemerintah memerangi pemberontak Houthi.