Senin 01 Aug 2016 13:17 WIB

Chandrawinata Bersaudara Kompak Sayangi Harimau Sumatra

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
Nadine dan Marcel Chandrawinata tampak di antara sejumlah artis yang mendukung kampanye Double Tigers yang digencarkan WWF Indonesia
Foto: Shelbi Asrianti/Republika
Nadine dan Marcel Chandrawinata tampak di antara sejumlah artis yang mendukung kampanye Double Tigers yang digencarkan WWF Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kakak beradik Chandrawinata kompak mendukung upaya perlindungan dan konservasi harimau sumatra. Nadine, Marcel, dan Mischa menjadi The Roarers, pendukung kampanye Double Tigers yang digencarkan WWF Indonesia.

"Semua binatang harus dicintai, karena itu kami keluarga Chandrawinata sangat mendukung kampanye ini," ujar Marcel pada acara peluncuran kampanye #DoubleTigers di Mall Atrium Senayan City, Jakarta belum lama ini.

Marcel mengaku gerah dan prihatin dengan banyaknya tayangan video di internet yang menunjukkan eksploitasi terhadap harimau sumatra. Padahal, satwa bernama Latin Phantera tigris sumatrae itu diperkirakan hanya tersisa 3.871 ekor di seluruh dunia dan hanya 371 ekor di Pulau Sumatra.

Aktor kelahiran Hannover, 29 Maret 1987 itu mengajak masyarakat untuk turut mengunjungi pameran instalasi harimau sumatra di Senayan City. Kegiatan berlangsung mulai hari harimau sedunia pada Jumat (29/7) hingga 7 Agustus 2016.

Terdapat banyak info menarik tentang seluk-beluk satwa endemik itu serta pameran 371 replika harimau sumatra dari bahan kertas bekas. Pengunjung bisa "mengadopsi" harimau sumatra alias membeli replika yang dananya akan digunakan untuk menunjang program konservasi.

Sementara, Nadine sang kakak menyebutkan aksi nyata yang biasa ia lakukan guna melestarikan harimau sumatra. Misalnya, dengan tidak menggunakan aksesoris dan pajangan rumah yang dibuat dari bagian tubuh atau kulit harimau.

Demikian pula dengan tidak membeli barang yang membahayakan keberlangsungan satwa lain yang rentan dan dilindungi, ujar Nadine, seperti hiu dan penyu. Melalui media sosial maupun interaksi dengan orang sekitar, Nadine bertekad mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia untuk menjaga lingkungan dan kelangsungan hidup fauna.

"Semoga yang kami jalani bisa jadi dorongan bagi orang lain untuk melakukan sesuatu, karena manusia adalah penghancur terbesar tetapi juga bisa jadi penyelamat terbesar," ujar Putri Indonesia tahun 2005 itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement