REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Eric Bailly mengungkapkan alasannya lebih memilih untuk hijrah ke Manchester United daripada ke Manchester City. Bek asal Pantai Gading ini mengatakan ia lebih menyukai ide bekerja di bawah asuhan Jose Mourinho ketimbang Pep Guardiola.
"Saya menandatangani MU karena saya suka Mourinho, sederhana saja. Saya ingin bermain untuk seseorang yang bekerja sangat keras. Saya tidak berbicara kepada Pep Guardiola, tapi pelatih itu menghubungi saya dan Mourinho menelepon saya juga," ungkap Bailly, dilansir dari Sports Mole, Senin (1/8).
Bailly memperoleh saran dari mantan bintang Chelsea, Didier Drogba, dan pemain timnas Pantai Gading lainnya, Yaya Toure, sebelum memutuskan untuk pindah ke Old Trafford. Bek berusia 22 tahun ini mengatakan ia pernah bermain bersama Progba di timnas, yang juga bekerja dengan Mourinho di Chelsea.
Menurutnya, Drogba menceritakan kepadanya soal sosok mantan pelatih Chelsea tersebut. Yaya juga menghubunginya dan memintanya untuk datang ke City. Namun setelah Mou berbicara kepadanya dan atas saran Drogba, Bailly memantapkan hati untuk bermain bersama pelatih yang dijuluki 'the special one' itu.
Kedua tim Manchester itu sebelumnya bersaing untuk mendapatkan Bailly dari Villareal. Namun, Setan Merah akhirnya keluar sebagai pemenang dengan nilai transfer yang ditawarkan sebesar 30juta pound.
Bailly kemudian menandatangani kontrak selama empat tahun di Old Trafford. Ia sebelumnya telah menciptakan total 47 penampilan untuk Villareal dan membuat 15 penampilan dengan timnas Pantai Gading.