REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Mahaka Radio Integra Tbk (“MARI”) mencapai kenaikan net profit sebesar 49,11 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya. Kenaikan net profit ini juga didukung dengan peningkatan penjualan sebesar 17,92 persen (yoy).
President Director MARI, Adrian Syarkawie mengatakan, melihat hasil pencapaian yang positif ini, pihaknya optimistis target tahun 2016 akan tercapai.
"Di tahun 2016, MARI menargetkan pertumbuhan yang signifikan pada beberapa indikator finansial, yaitu target pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 18 persen dan pertumbuhan laba komprehensif sebesar 24 persen," ujar Adrian kepada Republika.co.id, Senin (1/8).
Menuju target tersebut, pada kuartal 1 Perseroan telah berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 15,30 persen, Laba operasi sebesar 33,27 persen dan Laba Komprehensif sebesar 49,08 persen.
MARI merupakan grup radio pertama yang berhasil mencatatkan sahamnya di bursa Indonesia pada 11 Februari 2016 dengan kode saham MARI. Sebelumnya perseroan mendapat penyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada 29 Januari 2016.
MARI melakukan kegiatan usaha dengan melakukan investasi secara langsung pada perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran radio komersialdan memiliki 3 entitas anak yaitu PT Radio Attahiriyah, PT Radio Camar, dan PT Suara Irama Indah yang masing-masing mengoperasikan stasiun radio komersial yaitu 98.7 Gen FM Jakarta, 103.1 Gen FM Surabaya dan 101 Jak FM Jakarta.
Selama mengudara, unit radio MARI telah memiliki rata-rata pasar pendengar radio sebesar 15 persen di Indonesia. Berdasarkan keberhasilan MARI dalam mengembangkan unit-unit usaha radionya itulah maka Perseroan berkeyakinan bahwa konsep radio yang ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah lain di Indonesia. Melalui strategi yang sama, MARI berencana untuk membuka radio baru di beberapa kota besar di Indonesia.