REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Agustinus Gusti Nugroho alias Nugie dinilai tidak memiliki jiwa nasionalisme. Tudingan itu disampaikan oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menyusul aksi Nugie bersama WWF-Indonesia yang melakukan kegiatan kampanye pengurangan penggunaan produk kelapa sawit.
''Jangan jadi provokator rakyat untuk anti sawit. Kalau dia anti sawit, mulai sekarang dia jangan gosok gigi pakai pasta gigi, jangan mandi pakai sabun, jangan keramas pakai sampo, jangan makan coklat, jangan makan gorengan, karena semua itu menggunakan bahan baku sawit,'' kata Sekretaris Jenderal Apkasindo, Asmar Arsjad, di Jakarta, Senin (1/8).
Dalam kesempatan tersebut, Asmar meminta Nugie untuk belajar lagi soal nilai-nilai nasionalisme. Menurutnya, nasionalisme itu tidak hanya berjuang melawan penjajah, namun saat ini jiwa nasionalisme itu harus mencintai produk-produk yang dihasilkan negeri ini.
''Bukan sebaliknya malah melakukan provokasi terhadap produk andalan kita. Kalau itu yang dilakukan, lebih baik dia keluar saja dari Indonesia,'' tandas Asmar.
Asmar mengklaim kelapa sawit merupakan komoditas strategis nasional yang telah menghidupi sekitar 30 juta penduduk Indonesia. Perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, kata dia, telah diselamatkan dengan adanya kelapa sawit. ''Sebab sawit telah mendatangkan devisa miliaran dollar AS. Pada 2015, nilai ekspor minyak sawit mencapai 18,64 miliar dolar AS,'' ujarnya.