REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Presiden Joko Widodo meminta tidak ada lagi konflik antara personel TNI dan Polri. Jokowi menegaskan TNI dan Polri harus bersatu untuk menjaga keamanan dan pertahan negara.
"Setop, ke depan ini (konflik personel TNI dan Polri) tidak boleh terjadi lagi," tegasnya saat menyampaikan amanat pada upacara Prasetya Perwira Remaja TNI-Polri Tahun 2016 di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa tengah, Selasa (26/7).
Menurut Jokowi, pertikaian antar sesama aparat ini harus disudahi. Karena TNI dan Polri merupakan alat negara terdepan, dalam menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia juga mengingatkan, TNI dan Polri harus selalu bersinergi, berkoordinasi, bersatu bergotong- royong untuk kepentingan bangsa, kepentingan negara dan rakyat Indonesia. Sekarang saatnya kedua aparat negara ini menghilangkan egosektoral.