REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kota Padang menyatakan hujan deras yang melanda sejak Senin (1/8) menyebabkan sejumlah kawasan di tiga kecamatan banjir.
"Titik-titik kawasan yang terdampak banjir berada di tiga kecamatan, yaitu Koto Tangah, Kuranji, dan Nanggalo," ujar Kepala BPBD Padang Rudi Rinaldi di Padang, Senin.
Daerah yang dilanda banjir adalah Sungai Lareh, Sungai Sapiah, Lubuk Minturun, Arai Pinang, Perumahan Berlindo, Tabing Banda Gadang, serta kawasan by pass Air Pacah.
"Air mulai naik sekitar pukul 15.30 WIB, rata-rata ketinggian air kisaran 30 sentimeter hingga 70 sentimeter," katanya.
Banjir paling parah terjadi di kawasan Tabing Banda Gadang, Air Pacah, dan Sungai Sapih. "Rata-rata pada kawasan itu air masuk ke rumah mencapai 70 sentimeter," kata Rudi.
Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja tercatat satu orang mengalami gangguan kesehatan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Yasri setelah dapat dievakuasi. Saat ini warga bersangkutan sudah dipulangkan kembali setelah mendapatkan perawatan medis.
Jumlah kerugian materi yang dialami warga, ia mengatakan belum dapat memastikan karena masih melakukan pengumpulan data.
"Kerugian berupa peralatan rumah tangga, seperti alat elektronik dan lainnya. Namun belum bisa disimpulkan karena masih mengumpulkan data," ujarnya pula.
Upaya penanggulangan banjir dan genangan air juga dilakukan oleh pihak kepolisian, TNI, dan Komunitas Siaga Bencana (KSB).