REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gubernur Aceh Zaini Abdullah menerima penghargaan Unsyiah Award atas prestasi dalam bidang perdamaian, pembangunan, infrastruktur, pendidikan dan keagamaan. Penghargaaan tersebut diserahkan oleh Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal di sela-sela acara Halal bi halal bersama Ikatan Keluarga Alumni Unsyiah (IKA-Unsyiah) dan Korp Alumni UIN Ar-Raniry (KONIRY) di Gedung AAC Dayan Dawood, Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Senin (1/8).
"Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan ini dan saya akan terus berusaha untuk mewujudkan Aceh lebih baik di masa mendatang," katanya usai menerima penghargaan tersebut.
Ia mengatakan sebagai orang yang telah diberi amanah oleh rakyat, masih banyak program yang harus dilakukan seperti pembangunan jalan bebas hambatan Trans-Sumatera, jalan Gunung Kulu, Paro dan Terowongan Guerute. Kemudian pembangunan ruas jalan di wilayah tengah yang menghubungkan pesisir barat dan timur Aceh tengah.
Selanjutnya untuk bidang pendidikan juga menjadi prioritas utama Pemerintah Aceh, salah satunya dengan memberikan beasiswa kepada putera puteri Aceh untuk menuntut ilmu baik diluar maupun dalam negeri, termasuk beasiswa kepada anak yatim Aceh.
Zaini Abdullah juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik agar pembangunan Aceh dalam berbagai aspek dapat berjalan lancar dan terwujud. Selain Zaini Abdullah, universitas "Jantong Hatee" rakyat Aceh itu juga memberikan penghargaan kepada Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI L Rudi Polandi atas prestasi dalam bidang pemulihan keamanan pascakonflik di Aceh dan pembinaan karakter mahasiswa Unsyiah dalam berbangsa dan bernegara.
Selanjutnya Kapolda Aceh Irjen Pol M Husein Hamidi atas prestasinya dalam bidang keamanan, ketertiban masyarakat dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Aceh dan Kejati Aceh, Raja Nafrizal atas prestasinya dalam bidang pengawasan dan pengawalan anggaran pembangunan Aceh.