REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Salah satu tokoh Katolik paling senior di Australia Kardinal George Pell telah meminta dilakukan penyelidikan terhadap beberapa kalangan di dalam tubuh Kepolisian Victoria dan ABC yang bersekongkol untuk membelokkan jalan keadilan.
Pada Rabu (27/7) malam televisi ABC dalam program 7.30 membeberkan rincian mengenai tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Kardinal Pell. Polisi Victoria mengukuhkan mereka menyelidiki beberapa laporan selama lebih dari satu tahun, namun tidak pernah meminta untuk mewawancarai Kardinal Pell.
Kardinal Pell dengan keras membantah tuduhan tersebut, dan menuduh ABC melakukan kampanye untuk memburukkan namanya. ABC pada Kamis (28/7) pagi mengeluarkan pernyataan.
"Polisi Victoria bukanlah menjadi sumber laporan yang dimuat di program 7.30. Dan juga bukan karena adanya saksi yang menghubungi ABC. Laporan itu adalah hasil dari kegiatan jurnalistik yang kami lakukan di lapangan selama beberapa bulan, yang termasuk mencari orang yang mau berbicara dengan kami di depan kamera. Jelas ada kepentingan publik dalam melaporkan masalah ini. Kardinal George Pell adalah tokoh publik penting, tokoh senior di Gereja Katolik dan dia juga memiliki tanggung jawab langsung sebagai bagian dari gereja dalam masalah pelecehan seksual terhadap anak-anak," kata pernyataan tersebut.
Saksi mengatakan mereka diraba-raba di kolam renang
Lyndon Monument mengatakan kepada 7.30 dia sudah membuat pernyataan kepada Polisi Victoria ketika dia masih remaja di akhir 1970-an, Kardinal Pell yang ketika itu masih menjadi pastor di Ballarat meraba-raba dirinya di tempat yang tidak seharusnya ketika mereka berada di kolam renang Eureka.
"Tangannya meraba alat vital, dan bermula dari bagian luar celana renang, dan kemudian perlahan tangannya akan meraba bagian depan celana renang saya," katanya.
Dalam pernyataan kepada polisi, mantan teman sekolah Monument, Damian Dignan, juga membuat tuduhan yang serupa mengenai perilaku George Pell di kolam renang. "Dia akan meraba, di bagian depan, di sekitar anus," katanya.
Namun istri dan mantan manajer kolam renang Eureka mengatakan kepada 7.30 dan polisi, dia tidak pernah melihat Kardinal Pell menunjukkan perilaku yang membuatnya khawatir.
Seorang warga asal Torquay Les Tyack memberikan pernyataan kepada Polisi Victoria, mengatakan di 1980-an, dia melihat George Pell berdiri telanjang di depan tiga remaja laki-laki di ruang ganti di klub surfing setempat.
"Saya berpikiran hal itu tidak pantas. Situasi yang aneh dimana seorang pria dewasa berdiri telanjang di depan tiga remaja laki-laki," Tyack mengatakan kepada 7.30.
"Ketika remaja itu pergi, saya kemudian mengatakan kepada George Pell 'saya tahu apa yang ingin kamu lakukan. Pergi dari sini. Bila saya melihat kamu di sini lagi, saya akan memanggil polisi'," katanya.
7.30 mengatakan polisi juga menyelidiki laporan Kardinal Pell melakukan pelecehan seksual terhadap dua remaja pria anggota koor ketika Pell menjadi Uskup Melbourne di 1990-an.