REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Satu lagi pelatih klub lokal meninggalkan klubnya. Setelah Jafri Sastra yang hengkang dari Persipura dan Subangkit berpisah dengan Mitra Kukar, giliran Paulo Camargo pergi meninggalkan Persija Jakarta.
Pengunduran diri Camargo cukup mengejutkan karena pengumuman dilakukan ketika Macan Kemayoran sedang berlatih bersamanya di lapangan Yon Zikon, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Selasa (2/8). Dikutip dari sejumlah akun basis pendukung Persija, Jakmania, Camargo langsung meninggalkan latihan yang dimulai pukul 08.00 WIB itu.
"Latihan pagi ini di lapangan Yonzikon 14 tetap berlangsung dan untuk sementara dipimpin oleh asisten pelatih Jan Saragih," tulis akun @jakonline, Selasa (2/8).
Pengunduran diri Camargo jadi buntut terpuruknya Persija dalam ajang lndonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Hingga memainkan 13 penampilan, Persija tercecer di peringkat 13 klasemen sementara ISC A. Sejauh ini, mereka hanya meraup tiga kemenangan dan tiga kali hasil imbang. Kemudian Macan Kemayoran menelan tujuh kekalahan.
Menurut penyerang Persija Rachmat Afandi, kekalahan beruntun yang mendera Persija Jakarta karena mental pemain yang sedang jatuh. Sehingga masalah yang tengah dihadapi oleh rekan-rekannya bukanlah perkara mudah, yaitu terkait kondisi psikis para pemain Persija sejak beberapa laga terakhir.
Kemudian sejumlah hukuman yang diterima Persija Jakarta dan pendukungnya, Jakmania menjadi penyebab jatuhnya mental penggawa Macan Kemayoran. "Memang agak sulit untuk bangkit karena ini masalah mental," kata pemain berpunggung nomor 11 tersebut.
Persija akan melakukan persiapan melawan Mitra Kukar pada pekan ke-14 ISC A 2016 pada Jumat (5/8) mendatang. Rencananya, laga tersebut akan dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah karena Ismed Sofyan dan kawan, kawan terusir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Baca juga: Subangkit Mundur dari Mitra Kukar